PENERAPAN VISI
KOMPUTER
PADA BIDANG
PERTAHANAN DAN KEAMANAN MILITER
Didalam
ilmu computer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan
buatan atau Artificial Intelligence (AI), banyak implementasi kecerdasan buatan
dalam bidang computer antara lain adalah Decision Support System (Sistem
Pendukung Keputusan), Robotic Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network
(Jaringan Saraf) dan lain-lain
Pengertian kecerdasan
buatan yaitu suatu studi khusus di mana tujuannya adalah membuat komputer
berpikir dan bertindak seperti manusia.
Contoh
bidang lain pengembangan kecerdasan buatan adalah Penerapan Computer
Vision. Visi komputer adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana
dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Visi komputer berkaitan dengan
teoridi balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar
dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa
kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Contoh aplikasi dari
visi komputer mencakup sistem untuk :
·
Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
·
Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
·
Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
·
Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi).
·
Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi komputer-manusia).
Begitu banyak hasil
kajian Computer Vision yang ada selama ini. Hal itu mendatangkan banyak manfaat
untuk kepentingan manusia. Diantaranya terletak pada bidang militer.
Contohnya implementasi penguncian objek musuh pada pesawat jet dan
teknologi radar pada rudal, pengenalan kondisi tentara musuh. Teknologi
kecerdasan buatan dapat diimplementasikan pada sistem yang mensimulasikan
kondisi-kondisi perang yang mungkin akan terjadi di lapangan, mengatur strategi
serta mengkalkulasi kemungkinan beberapa strategi terhadap kondisi medan perang
secara simultan dan menampilkan hasilnya.
Sebut saja deteksi
tentara musuh atau kendaraan dan bimbingan rudal. Hal ini membutuhkan sistem
canggih untuk panduan mengirim rudal-rudal ke daerah target yang spesifik dan
pemilihan target yang dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data
citra yang diperoleh secara lokal. Konsep modern militer, seperti “kesadaran
medan perang”, menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk sensor gambar,
menyediakan kaya setinformasi tentang adegan tempur yang dapat digunakan untuk
mendukung keputusan strategis. Dalam hal ini, pengolahan otomatis data yang
digunakan untuk mengurangi kompleksitas dan informasi sekering dari sensor
ganda untuk meningkatkan keandalan.
0 komentar:
Posting Komentar