Syam Aji Purbowiyoto
0955201052
Soft computing
menjadi bagian formal dari ilmu komputer sejak awal tahun 1990an.
1.
Apakah Soft Computing itu?
Menurut
Lotfi A. Zadeh (1992), soft computing adalah koleksi dari
beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi
terhadap ketidaktepatan (imprecision), ketidakpastian (uncertainity),
kebenaran parsial (partial truth), dan pendekatan untuk mencapai tractability,
ketahanan (robustness) dan biaya penyelesaian murah.
Soft
computing merupakan inovasi baru dalam membangun sistem cerdas. Sistem cerdas
ini merupakan sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain
tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika
terjadi perubahan lingkungan.
2.
Komponen Soft Computing (SC)
SC dapat
dipandang sebagai suatu komponen dasar untuk medan kemunculan konsepsi
kecerdasan:
a.
Sistem Fuzzy (Fuzzy System / FS)
b.
Jaringan Syaraf (Neural Networks / NN)
c.
Penalaran Probabilistik (Probabilistic Reasoning /
PR)
d.
Evolutionary Computing (EC)
e.
Machine Learning (ML)
FS
mengakomodasi ketidaktepatan (imprecision), PR mengakomodasi
ketidakpastian (uncertainity), NN menggunakan pembelajaran untuk
meminimalisir kebenaran parsial (partial truth) dan perkiraan untuk
mencapai tractability, EC untuk mencapai optimasi dalam rangka ketahanan
(robustness) dan biaya penyelesaian murah.
Dengan
demikian ke-4 unsur dalam SC bukan merupakan kompetisi melainkan saling
melengkapi. Bahkan dalam kenyataanya, keempatnya digunakan secara sinergis
ketimbang digunakan dikerjakan secara sendiri.
Pekerjaan
dari teknik-teknik SC mendorong ke arah sistem-sistem yang memiliki MIQ (Machine
Intelligence Quotient) tinggi. Dalam ukuran besar, ini adalah MIQ tinggi
dari sistem yang mendasarkan pada SC (SC-based system) yang meliputi
pertumbuhan cepat dalam jumlah dan macam aplikasi-aplikasi soft computing.
3.
Hubungan dan Perbandingan Antar Komponen SC
Komponen
|
Pembelajaran
|
Ekstraksi Pengetahuan
|
Operasi Real-time
|
Representasi Pengetahuan
|
Optimasi
|
FS / PR
|
tidak
|
ya
|
ya
|
simbolik / numerik
|
tidak
|
NN
|
ya
|
tidak
|
ya
|
numerik
|
tidak
|
EC
|
ya
|
tidak
|
tidak
|
numerik
|
ya
|
AI Conventional
|
tidak
|
ya
|
tidak
|
simbolik / numerik
|
tidak
|
4.
Karakteristik SC
Soft
Computing memiliki karakteristik berikut:
a.
Soft Computing memerlukan keahlian manusia,
apabila direpresentasikan dalam bentuk aturan (if_then).
b.
Model komputasinya diilhami oleh proses biologis.
c.
Soft Computing merupakan teknik optimasi baru.
d.
Soft Computing menggunakan komputasi numeris.
e.
Soft Computing memiliki toleransi kegagalan
(meskipun kualitasnya berangsur-angsur memburuk).
5.
SC
Saat Ini
BISC Group
(Berkeley Initiative on Soft Computing)
1 komentar:
terimakasih atas infonys
Solder uap
Posting Komentar